Teknologi saat ini begitu pesat dan canggih hampir semua hal dapat diciptakan melalui teknologi saat ini ,bahkan hal-hal atau alat yang tak pernah terfikirkan sebelumnya . Pada post kali ini saya akan membahas tentang robot . Siapa yang tak kenal robot benda canggih yang diciptakan manusia untuk malakukan perintah-perintah tertentu ini hampir semua orang tau , lantas apa saja komponen - komponen yang ada di dalamnya dan apa aja sensor yang digunakan sehingga robot-robot tersebut dapat melakukan beberapa macam perintah sesuai kebutuhan si pembuat nya.
Seiring perkembangan teknologi pekerjaan manusia saat ini mulai dapat digantikan oleh robot. Akan Robot diciptakan bukannya untuk menggantikan manusia sepenuhnya karena walau bagaimanapun ada pekerjan-pekerjaan tertentu yang tak dapat digantikan dan diselesaikan oleh robot tanpa bantuan manusia dan begitu pula sebaliknya. Robot diciptakan untuk memudahkan manusia dalam menyelesaikan masalah, contohnya dalam memadamkna api/kebakaran, resiko yang harus ditanggung oleh tim pemadam kebakaran sangat tinggi, untuk itu diciptakanlah Robot Pemadam Api untuk membantu manusia dalam pekerjaan ini.Pada penelitian ini penulis mengambil contoh kebakaran dirumah yang sering terjadi untuk disimulasukan.
Robot disini berfungsi sebagi pencari lokasi sumber api dan
kemudian memadamkanya. Proses pencarian sumber api dengan cara memeriksa tiap
ruangan apakah terdapat sumber api. Proses pencarian titik api
dilakukan dengan mendeteksi pancaran sinar Ultraviolet yang dipancarkan api
dengan menggunakan sensor pendeteksi sinar ultraviolet. Dalam
melakukan pencarian ruangan robot menggunakan sensor Ultrasonic
untuk memandu navigasi robot dalam pencarian rungan, menghindari halangan,
memandu arah gerak dan untuk kembali ketempat asal robot
diberangkatkan.
Untuk dapat menjelajahi arena, dan robot tidak
membentur halangan maupun dinding disekitarnya robot
manggunakan sensor ultrasonic untuk mengambil jarak robot
dengan segala sesuatu yang ada disekitaranya, yang nantinya jarak yang didapat
akan digunakan untuk menentukan gerakkan robot seperti belok kanan, belok kiri
maupun lurus. Sedangkan untuk mendeteksi adanya sumber
api robot menggunakan Flame Detector.
Secara garis besar proses kerja dari robot
adalah mencari jarak dinding dengan cara
mengubah pulsa keluaran sensor kedalam bentuk satuan jarak, mengubah
besaran keluaran Flame Detektor untuk menentukan
posisi lilin dan yang terakhir mengambil posisi robot untuk dipergunakan
pada saaat kembali keposisi robot diberangkatkan setelah arena dijelajahi dan
api berhasil dipadamkan.
Berawal dari hal tersebut maka dalam penelitian ini
akan mencoba menyelasaikan masalah diatas yaitu khususnya pada
sistem navigasi, kendali motor DC pada roda dan cara pengenalan dan
pencarian posisi api.
Sistem Navigasi Robot
Navigasi robot sangatlah
penting untuk menentukan arah pergerakan robot . Sistem navigasi
robot yang dirancang adalah sebagai berikut
Sistem Pengendalian Motor DC pada Roda
Pengendalian motor DC bertujuan untuk menentukan seberapa capat
robot akan berjalan, bagaimana teknik pengaturan ketika belok kanan, belok
kiri, memutar dan sebagainya. Yang terpenting dalam pengendalian motor DC
disini adalah bagaimana caranya robot tidak menabrak dinding ataupun halangan
yanga ada disekitarnya cara yang dapat digunakan supaya robot tidak menabrak
dinding kiri atau kanan yaitu dengan tetap menjaga jarak antara robot dengan
dinding kiri atau kanan pada nilai tertentu. Pada metoda ini robot
menggunakan sensor jarak kiri untuk mendeteksi jarak robot ke dinding kiri dan
sensor jarak kanan untuk mendeteksi jarak robot ke dinding kanan. Metoda yang
dapat digunakan yaitu left wall following (mengikuti dinding kiri) dan Right wall
following(Mengikuti dinding Kanan).
Pengujian Sistem Navigasi Robot
Pada pengujian sistem navigasi robot data
diambil berdasarkan kondisi ruang arena robot. Setiap kondisi yang ada
diruangna datanya diambil dan data inilah natinya akan dijadikan sebagai
referensi bagi robot untuk menentukan arah gerakan robot. Untuk menentukan
belok atau tidak robot mengambil acuan dari jarak yang didapat dari sensor
jarak kiri, kanan, serong kiri, serong kanan, dan sensor jarak depan.
Setelah semua keadaan ini didapatkan robot akan membandingkanya dengan
referensi yang telah didapatkan sebelumnya. Setelah pembandingan
dilakukan barulah robot melakukan keputusan apakah hendak belok kiri, belok
kanan, atau berjalan lurus.
Pengujian Sistem Pengendalian Motor DC pada Roda
Pada pengujian sistem pengendalian motor DC pada rodo
robot data diambil pada arena yang digunakan robot. Baik itu
mnggunakan metoda Left
Wall Following maupun Right Wall Following pada dasarnya sama yaitu mengguanakn
referensi robot terhadap dinding, bedanya hanya pada Left Wall Following menggunakan referensi dinding kiri
dan Right Wall FollowingI menggunakan referensi dinding kanan.
Berdasarkan kondisi ruangan diambil jarak dinding terhadap robot
untuk dijadikan referensi batas minimal dan batas maksimal jarak yang
diperbolehkan antara robot dengan dinding kiri dan kanan.
Hasil dari pengujian didapatkan ada tiga kondisi jarak
robot terhadap dinding yaitu :
o Jarak
robot > Batas maksimal
o Jarak
robot berada pada range yang ditentukan
Pengujian
Mendeteksi Sumber Api/lilin Serta Mendapatkan
Posisi Lilin
Berdasarkan output dari sensor UVTron, apabila disuatu
ruangan terdapat sumber api maka robot akan melakukan scaning untuk
mendapatkan posisi lilin. Pada saat scaning bila intensotas infra merah yang
didapatkan kedua sensor infra merah telah sama berarti robot telah menghadap
persis didepan lilin. Setelah didapatkan posisi lilin maka robot baru akan
bergerak mendekati lilin dengan navigasi dari 2 buah sensor infra merah.